Gelaran Asian Games 2018 sudah terlaksana selama sepekan terhitung mulai dari 18 Agustus 2018. Namun, semangat serta semarak dari berbagai lapisan masyarakat tidak terlihat berkurang. Khususnya di kawasan Kemayoran yang menjadi tempat tinggal para atlet dan official selama pertandingan berlangsung di Wisma Atlet Kemayoran.
Setiap harinya, ratusan bus serta kendaraan lainnya yang digunakan sebagai armada transportasi kontingen Asian Games hilir mudik di area Wisma Atlet Kemayoran. Tidak hanya kendaraan, namun kegiatan ribuan volunteer Asian Games yang direkrut oleh INASGOC serta atlet yang terlibat pun turut menambah kesibukan suasana Wisma Atlet Kemayoran sehari-hari di blok D-10.
Berbanding terbalik dengan Wisma Atlet Kemayoran blok D-10, suasana Wisma Atlet Kemayoran blok C-2 terasa sepi, jauh dari keramaian dan kesibukan kegiatan Asian Games 2018. Menurut keterangan dari salah satu petugas resepsionis, Wisma Atlet blok C-2 memang tidak digunakan sebagai tempat istirahat untuk para atlet. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Wisma Atlet dengan ketinggian tower 18 dan 24 lantai tersebut hanya menangani proses administrasi serta akreditasi.
“Disini hanya melakukan kegiatan penerimaan tamu-tamu serta akreditasi untuk para official dan panitia pelaksana yang tinggal disini,” ujarnya. Tambahnya lagi, beberapa official mengajukan permintaan untuk pindah dari blok C-2 ke blok D-10 karena merasa lingkungannya sepi dan jauh dari keramaian Asian Games.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 10 tower yang terdiri dari 3 tower di Blok C-2 seluas 135.000 meter persegi dan 7 tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter persegi. Kawasan Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10 merupakan aset milik negara atas nama Kementerian Sekretariat Negara. Untuk Blok C-2 dibangun 3 tower dengan jumlah total 1.932 unit dan Blok D-10 dibangun 7 tower dengan jumlah total 5.494 unit.
Pembangunan 10 tower Wisma Atlet Kemayoran tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berdasarkan Inpres Nomor 2/2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 dan Perpres Nomor 3/2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran sudah dimulai sejak 17 Maret 2016 lalu.